Senin, 25 Juli 2011

Permainan Edukatif dan Ciri-ciri Permainan Edukatif Bagi Anak

Permainan Edukatif dan Ciri-ciri Permainan Edukatif Bagi Anak

            Alat permainan yang optimal adalah alat permainan yang mampu merangsang dan menarik minat anak, sekaligus mampu mengembangkan berbagai jenis kemampuan anak dan tidak membatasi hanya pada satu aktivitas tertentu saja. Menurut Isenberg dan Jacobe dalam Suratno (2005 : 61) menyebutnya sebagai "openended plaything". Alat permainan ini tidak hanya diproduksi di pabrik tapi bisa apa saja asal memenuhi kriteria. Dalam hal ini permainan yang hanya bisa dimainkan dengan satu cara tertentu saja justru menghambat proses belajar anak melalui bermain tersebut. Hal ini yang kemudian diartikan sebagai alat permainan edukatif (APE).
            Alat permainan edukatif adalah alat permainan yang dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan Tedjasaputra dalam Suratno, (2005: 61). Sebagian alat permainan edukatif dikenal sebagai alat manipulatifmanipulatif berarti menggunakan secara terampil, dapat diperlakukan menurut kehendak dan pemikiran serta imajinasi anak. Belajar Mengelolanya dengan baik akan memberi kepuasan dan manfaat bagi anak. Alat permainan edukatif adalah alat permainan yang secara optimal mampu merangsang minat anak, sekaligus mampu mengembangkan berbagai jenis potensi anak, dan dimanfaatkan dalam berbagai aktivitas.
            Dalam tahun 1972 Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) mengadakan seminar mengenai alat permainan. Pada saat itulah dikenalkan istilah Alat Permainan Edukatif (APE). Alat permainan edukatif adalah alat yang dapat meningkatkan perkembangan balita.

Ciri-ciri permainan edukatif

  1. Dapat digunakan dalam berbagai cara, maksudnya dapat dimainkan dengan bermacam-macam tujuan, manfaat dan menjadi bermacam-macam bentuk.
  2. Ditujukan terutama untuk anak-anak usia prasekolah dan berfungsi mengembangkan berbagai aspek perkembangan kecerdasan dan motorik anak.
  3. Segi keamanan sangat diperhatikan baik dari bentuk maupun penggunaan cat pada alat permainan.
  4. Membuat anak terlibat secara aktif.
  5. Sifatnya konstruktif.
    Setiap permainan edukatif dapat difungsikan multiguna. Sekalipun masing-masing memiliki kekhususan dalam artian mengembangkan aspek perkembangan tertentu pada anak tidak jarang dapat meningkatkan lebih dari satu aspek perkembangan.
            Selain ciri-ciri di atas yang masuk dalam kategori mainan edukatif adalah :

1. Diperuntukkan bagi anak balita
    Yaitu mainan yang memang sengaja dibuat untuk merangsang berbagai kemampuan dasar pada balita.
2. Multifungsi
    Dari satu mainan bisa didapat berbagai variasi-variasi mainan sehingga simulasi yang didapat anak juga    lebih beragam.
3. Melatih problem solving
    Dalam memainkannya anak diminta untuk melakukan problem solving. Dalam permainan puzzle misalnya anak diminta untuk menyusun potongan-potongan menjadi utuh.
4. Melatih konsep-konsep dasar
      Lewat permainan ini dilatih untuk mengembangkan kemampuan dasarnya seperti mengenal bentuk warna, besaran juga melatih motorik halus.
5. Melatih ketelitian dan ketekunan
    Dengan mainan edukatif, anak tak hanya sekedar menikmati tetapi juga dituntut untuk teliti dan tekun ketika mengerjakan.
6. Merangsang kreativitas
    Permainan ini mengajak anak untuk selalu kreatif lewat berbagai variasi mainan yang dilakukan. Bila sejak kecil anak dibiasakan untuk menghasilkan karya.www.elearning.romadhon.com

1 komentar: